LEMBAH HARAU DI KABUPATEN 50 KOTA - PAYAKUMBUH
Lembah Harau adalah sebuah ngarai dekat kota Payakumbuh di kabupaten Limapuluh Kota, provinsi Sumatera Barat.
Lembah Harau diapit dua bukit cadas terjal dengan ketinggian mencapai
150 meter. Lembah Harau .dilingkungi batu pasir yang terjal
berwarna-warni, dengan ketinggian 100 sampai 500 meter. Topografi Cagar
Alam Harau adalah berbukit-bukit dan bergelombang. Tinggi dari permukaan
laut adalah 500 sampai 850 meter, bukit tersebut antara lain adalah
Bukit Air Putih, Bukit Jambu, Bukit Singkarak dan Bukit Tarantang.
Berjalan menuju Lembah Harau amat menyenangkan. Dengan udara yang masih
segar, Anda bisa melihat keindahan alam sekitarnya. Tebing-tebing granit
yang menjulang tinggi dengan bentuknya yang unik mengelilingi lembah.
Tebing-tebing granit yang terjal ini mempunyai ketinggian 80 m hingga
300 m.
Di sana ada cagar alam dan suaka margasatwa. Lembah Harau seluas 270,5
hektare. Tempat ini ditetapkan sebagai cagar alam sejak 10 Januari 1993.
Di cagar alam dan suaka margasatwa Lembah Harau ter terdapat berbagai
spesies tanaman hutan hujan tropis dataran tinggi yang dilindungi, plus
sejumlah binatang langka asli Sumatera. Monyet ekor panjang (Macaca
fascirulatis) merupakan hewan yang acap terlihat di kawasan ini. Kawasan
Obyek wisata Lembah Harau ini terdiri dari 3 (tiga) kawasan : Resort
Aka Barayu, Resort Sarasah Bunta, dan Resort Rimbo Piobang . Pada resort
Aka Barayun yang memiliki keindahan air terjun yang mempunyai kolam
renang, yang memberikan nuansa alam yang asri juga berpotensi untuk
pengembangan olah raga panjat tebing karena memiliki bukit batu yang
terjal dan juga mempunyai lokasi yang bisa memantulkan suara (echo).
Disini juga terdapat fasiltas penginapan berupa homestay yang bisa
dimanfaatkan wisatawan yang ingin menginap lengkap dengan fasilitasnya.
Resort Sarasah Bunta terletak disebelah timur Aka Barayun, memeliki 4(
empat) air terjun (sarasah Aie Luluih, Sarasah Bunta, Sarasah Murai dan
sarasah Aie Angek ) dengan telaga dan pemandangan yang indah seperti ;
Sarasah Aie Luluih, dimana pada sarasah ini air yang mengalir melewati
dinding batu dan dibawahnya mempunyai kolam tempat mandi alami yang
asri. Sarasah Bunta dimana sarasah ini mempunyai air terjunnya yang
berunta-unta indah seperti bidadari yang sedang mandi apabila terpancar
sinar matahari siang sehingga dinamakan “Sarasah Bunta”. Sarasah Murai ,
pada sarasah ini sering pada siangnya burung murai mandi sambil memadu
kasih sehingga masyarakat menamakan “Sarasah Murai “. Pada Sarasah Aie
Angek belum banyak dikunjungi wisatawan, airnya agak panas berada arah
keutara dari “Sarasah Murai”.
mari kita kunjungi LEMBAH HARAU yang indah ini, untuk mencapai lokasi ini cukup dengan berkendara selama 35 menit dari kota bukittinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar