GUNUNG BUNGSU
para pecinta alam, baik yang suka treking, climbing, atau trabas...boleh menjadikan gunung bungsu ini pilihan yang tepat. selain gunung ini tidak terlalu tinggi, juga kita bisa mencapainya dengan bersepeda motor, kita bisa melihat hamparan kota payakumbuh, kampung - kampung yang terbentang luas, lembah harau, bukit barisan, gunung sago, merapi dan bahkan gunung pasaman bisa kita lihat dari puncaknya.
Gunung Bungsu yang berada di kawasan Payakumbuh ini, berada di
Kenagarian Taeh Bukik, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.
Walaupun suasana alam di wilayah ini sangat alami, namun akses ataupun
jalan menuju lokasi Taeh Bukik sudah cukup bagus dan mulus, sayangnya
varian kendaraan umum tidak begitu banyak untuk menuju lokasi ini.
Walaupun tidak begitu banyak, bukan berarti anda tidak bisa menuju
lokasi ini dengan angkutan umum. Ada beberapa angkutan yang bisa membawa
anda kesini seperti ojek, atau bendi yang serupa seperti delman. Jika
dihitung dari pusat kota Payakumbuh, jaraknya hanya sekitar 14 – 15
kilometer, jadi tidak begitu jauh.
Untuk anda yang membawa kendaraan sendiri, anda tidak perlu khawatir,
jalur yang akan anda lalui sudah cukup bagus dan mulus. Anda bisa
langsung menuju Taeh Bukit dan memulai perjalanan anda dengan menyusuri
jalan yang menghubungkan Payakumbuh dengan Pekanbaru.
Anda cukup mengikuti petunjuk jalan, atau jangan segan untuk bertanya
pada penduduk sekitar agar anda tidak salah jalan. Untuk naik ke atas
Gunung Bungsu, anda bisa menitipkan kendaraan anda di rumah penduduk.
Bagi anda yang sedang di Ibukota Padang, jangan khawatir, selain bisa
menggunakkan kendaraan sendiri, anda juga bisa menggunakkan kendaraan
umum seperti bus maupun travel. Untuk travel sendiri, anda akan
dikenakan ongkos sekitar Rp 25.000 – Rp 50.000*) per orangnya. Jika anda
langsung ingin menggunakkan travel, angkutan ini akan langsung
mengantar anda sampai ke Taeh Bukik.
Wisata
Cukup banyak potensi yang ditawarkan dari gunung yang memiliki
ketinggian hanya 1253 meter diatas permukaan laut (mdpl) ini yang bisa
membuat anda merasa lebih segar dan lepas dari penat. Walaupun tidak
begitu tinggi seperti gunung-gunung lain pada umumnya, gunung ini
memiliki banyak keistimewaan yang mampu menarik perhatian para wisatawan
yang menyukai wisata alam dan olahraga ekstrem.
Selain pemandangan yang indah disekitar pegunungan dengan sawah-sawah
yang menghijau, gunung ini paling sering digunakkan untuk menjadi track
bersepeda gunung, atau mountain bike. Struktur lintasannya berupa tanah
merah serta cukup terjal. Sehingga, sangat diperlukan keahlian serta
kendali yang baik. Apalagi jika setelah turun hujan, biasanya track ini
akan menjadi lebih licin.
Lokasi jalur sepeda ini, dulunya pernah menjadi track yang digunakkan
untuk event Jelajah Nusantara pada tahun 2006 silam. Anda akan melewati
jalur menanjak bahkan menurun yang cukup curam dan berbahaya. Bahkan
ada kalanya anda tidak bisa sambil mengayuh sepeda anda, melainkan
terpaksa menuntun sepeda yang anda bawa untuk menghindari bahaya.
Walaupun begitu, track ini sangat menantang dan menjadi lokasi favorit
bagi para pecinta sepeda gunung.
Tak hanya sebagai track sepeda gunung, salah satu tempat di
ketinggian 1102 mdpl, anda bisa mencoba olahraga paralayang dan mendarat
di ketinggian 600 mdpl. Untuk anda yang ingin bergabung dengan para
pecinta paralayang ini, anda bisa bergabung di Fast Club Limo Puluh
Kota.
Setelah bergabung, anda akan dilatih agar anda bisa lebih mahir
melakukan kegiatan paralayang ini. Tetapi, bagi anda yang belum
terbiasa, tetapi ingin mencoba, anda bisa datang tiap hari-hari libur
dan melakukan paralayang tandem, yakni paralayang berboncengan, di
dampingi oleh ahli. Untuk merasakan terbang di atas ketinggian ini,
untuk menuju tempat ini kami dari ,PT. PESONA JEJAK WISATA memberikan jasa transportasi dan tour untuk menuju GUNUNG BUNGSU,kami sediakan avanza, innova, pregio, elf, bus dan big bus. serta kelengkapan lainnya.
Seperti layaknya gunung-gunung pada umumnya, tentunya akan dijumpai
beberapa pendaki yang mendaki gunung ini hingga ke puncak. Walaupun
tidak begitu tinggi, gunung ini memiliki bentuk yang unik, yakni seperti
candi Borobudur pada bagian puncaknya.
Selain itu, jalur pendakian yang akan anda hadapi, cukup ekstrem,
bahkan pendaki professional pun terkadang merasa kesulitan untuk
melewatinya. Jalur pendakian yang akan anda temukan berupa tanjakkan
terjal. Awal pendakian, anda masih menemukan tanjakkan yang memiliki
kemiringan sekitar 45 derajat, tetapi kemudian, anda pasti akan
menemukan tanjakkan yang memiliki kemiringan 60 derajat bahkan hingga 80
derajat.
Maka dari itu, pendaki juga harus mampu memanjat tanah. Pendakian
dari jalur normal memakan waktu sekitar 3 jam, tetapi ada jalur yang
lebih cepat yakni bisa tembus sekitar 1-2 jam saja.
Sayangnya, jalur ini lebih ekstrem karena anda akan menemui tanjakkan
dengan kemiringan 80 derajat sebanyak 3 kali. Untuk menuju jalan pintas
ini, anda bisa lewat melalu persimpangan sebelum musholla di kaki
gunung, kemudian setelah melihat batu besar, anda tinggal lurus saja.
Sebuah adat istiadat yang masih berlangsung di tempat ini adalah,
kegiatan Basyafa. Yakni mendaki Gunung Bungsu pada bulan Safar dalam
tanggalan hijriah, kemudian membaca Sholawat serta Yasin ketika tiba di
puncak.
Biasanya, kegiatan ini berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit yang
tak kunjung sembuh. Ritual Basyafa, diwajibkan untuk tidak boleh
mengambil air selama perjalanan menuju puncak di sumber mata air
manapun.
Tips
1. Jika anda berniat mendaki, sebaiknya memulai pada tengah malam atau
sekitar jam dua atau tiga. Sehingga, anda bisa tiba di puncak pada pagi
hari ketika matahari terbit serta anda bisa melihat keindahan kota
Payakumbuh dari atas di pagi hari.
2. Waktu yang tepat untuk berkunjung adalah pada bulan Safar pada
penanggalan hijriah. Selain Gunung Bungsu menjadi lebih ramai, anda juga
bisa melihat tradisi Basyafa yang sering dilakukan oleh masyarakat Taeh
Bukik sendiri, maupun masyarakat dari wilayah lain di Sumatera Barat.
3. Datanglah pada hari minggu ataupun hari libur nasional lainnya jika anda ingin mencoba paralayang tandem di Gunung Bungsu.
Potensi alam seperti Gunung Bungsu ini menawarkan banyak aktivitas
olahraga sembari menikmati keindahan alam. Maka dari itu, sangat
disayangkan jika anda tidak meluangkan waktu anda untuk mendatangi dan
mencoba sendiri salah satu olahraga ekstem di sini. Jadi, siapkan fisik
dan sampai jumpa di Gunung Bungsu!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar