Ngarai Sianok adalah sebuah lembah curam (jurang) yang terletak di perbatasan kota Bukittinggi, di kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Lembah ini memanjang dan berkelok sebagai garis batas kota dari selatan ngarai Koto Gadang sampai ke nagari Sianok Anam Suku, dan berakhir di kecamatan Palupuh. Ngarai Sianok memiliki pemandangan yang sangat indah dan juga menjadi salah satu objek wisata andalan provinsi.
dan di bawahnya mengalir batang sianok ( sungai sianok ) yang mengalir mengikuti dari lekuk dan patahan tebing, mengalir hingga jauh.
Batang Sianok kini bisa diarungi dengan menggunakan kano dan kayak yang disaranai oleh suatu organisasi olahraga air "Qurays". Rute yang ditempuh adalah dari nagari Lambah sampai jorong Sitingkai nagari Palupuh selama kira-kira 3,5 jam. Di tepiannya masih banyak dijumpai tumbuhan langka seperti rafflesia dan tumbuhan obat-obatan. Fauna yang dijumpai misalnya monyet ekor panjang, siamang, simpai, rusa, babi hutan, macan tutul, dan juga tapir.
DI ngarai ini juga terdapat terowongan jepun, dimana banyak mitos dan cerita rakyat mengenai terowongan jepun atau lubang jepang ini.
Dahulu kala, disekitar Ngarai Sianok menurut kabar banyak terjadi hal-hal yang mungkin hingga kini tidak dapat dilupakan orang. Itulah kenapa ada daerah yang disebut Lorong Jepang. Dilorong itulah dahulu banyak penduduk setempat yang dibunuh dan dibantai secara keji oleh tentara jepang akibat tidak sanggup dipaksa untuk bekerja rodi. Hingga tiap malam penduduk sekitar ngarai sianok sering mendengar jeritan orang-orang minta tolong, penampakan orang tanpa kepala dan kisah misterius lainnya. Bukan hanya itu, menurut kabar juga ngarai sianok menjadi tempat orang untuk mengakhiri hidupnya akibat suatu masalah. Menurut kabar orang yang pernah mengunjungi ngarai sianok, disana sering juga tampak mahluk halus seperti kuntilanak atau pocong yang mungkin itu adalah sosok halus dari orang-orang yang mengakhiri hidup di ngarai sianok. Belum lagi kisah tentang kolam misterius, sebuah cerita mengabarkan bahwa di kolam itulah sering terjadi hal-hal aneh. Kabarnya tempat renang itu sebelahnya adalah tebing, jadi untuk membuang atau mengganti airnya mereka membuka lobang yang cukup besar. Di tempat renang itu ada orang yang berenang disana dan menyelam di tempat yang berbahaya yang tidak boleh didekati karena dekat dengan lubang itu sehingga terhisap di dalamnya. Dan akhirnya orang itu ditemukan di bawah tebing dengan keadaan yang sangat menggenaskan. Hal itu sering terjadi dan tidak menjadi rahasia umum lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar