Sabtu, 27 September 2014
Rabu, 24 September 2014
PROMO PAKEJ PADANG - BUKITTINGGI UNTUK 2 - 4 PAX
PROMO PAKEJ PADANG - BUKITTINGGI
UNTUK 2 - 4 PAX ( OKTOBER )
SPECIAL PROMO
pakej percutian 4d-3n padang bukittinggi
pakej percutian 3d-2n padang - bukittinggi
LAWATAN KE :
- AIR TERJUN LEMBAH ANAI, RUMAH GADANG DI PADANG PANJANG
- SHOPPING SULAMAN + PASAR BORONG AUR KUNING
- JAM GADANG + PASAR ATAS
- MANINJAU
SILA EMAIL / WHATSAPP KE +6281806803803
booking selambat - lambatnya 5 oktober 2014
UNTUK 2 - 4 PAX ( OKTOBER )
SPECIAL PROMO
pakej percutian 4d-3n padang bukittinggi
pakej percutian 3d-2n padang - bukittinggi
LAWATAN KE :
- AIR TERJUN LEMBAH ANAI, RUMAH GADANG DI PADANG PANJANG
- SHOPPING SULAMAN + PASAR BORONG AUR KUNING
- JAM GADANG + PASAR ATAS
- MANINJAU
SILA EMAIL / WHATSAPP KE +6281806803803
booking selambat - lambatnya 5 oktober 2014
RENT BUS ( MIKRO BUS )
RENTAL BUS + DRIVER + DIESEL ( SOLAR )
PER DAY RM 230.................
27 SEATER FULL + FULL AIRCONDITIONER + TV + DVD + USB + CHARGER
DRIVER FRIENDLY
SEWA KERETA MURAH VAN LONG 14 SEATER
SEWA KERETA MURAH
VAN 14 SEATER
RM 200 PER DAY ...............................PROMO BULAN OKTOBER
VAN 14 SEATER
RM 200 PER DAY ...............................PROMO BULAN OKTOBER
SEWA VAN MURAH DI PADANG BUKITTINGGI ( 11 SEATER )
SEWA VAN MURAH - ISUZU ELF
11 SEATER
RM 175 PER DAY
11 SEATER
RM 175 PER DAY
SEWA TRANSPORT MURAH ( MINI VAN 9 SEATER )
SEWA MINI VAN 9 SEATER ( PREGIO - GRAND SERENA )
RM 140 PER DAY....................................BOOK SEGERA KERETA TERBATAS
RM 140 PER DAY....................................BOOK SEGERA KERETA TERBATAS
SEWA KERETA MURAH DI PADANG BUKITTINGGI
OKTOBER PROMO
SEWA KERETA NEW AVANZA 2014
RM 120 PER DAY
BOOKING AWAL !!!!!!
info tour payakumbuh ( goa ngalau indah )
NGALAU INDAH DI PAYAKUMBUH ( NGALAU INDAH CAVES )
percutian anda ke payakumbuh belumlah lengkap bila belum melawat sebuah cave yang ada di sini.
cave yang terletak dalam bandar Payakumbuh ini sangat senang mencarinya, selain kita boleh melihat keindahan goa goa yang terbentuk dari stalagnit dan stalagtit kita juga boleh memandangi bandar payakumbuh dari tempat yang cukup tinggi.
dari bandar bukittinggi hanya menempuh masa 20 minit berkendara.
dan berada di laluan utama dari bukittinggi - payakumbuh - pekanbaru.
dari kiri ke kanan : PINTU MASUK GOA, PINTU GOA SEBELAH SELATAN, BATU KELAMBU
dari kiri ke kanan : CELAH GOA, TANGGA SAMPING DEPAN, TANGGA MASUK
dari kiri ke kanan : batu ibu menangis, ngalau indah, pemandangan payakumbuh
Minggu, 21 September 2014
AIR TERJUN BULAN
AIR TERJUN BULAN DI PAYAKUMBUH
air terjun yang unik ini terletak di kabupaten 50 kota - Payakumbuh, untuk akses masuk ke air terjun ini tidak terlalu sulit tapi juga tidak terlalu mudah, dengan kendaraan roda empat kita sampai di kawasan Mungka kemudian kita teruskan dengan roda dua, dan sedikit berjalan kaki, sebaiknya menggunakan motor biasa bukan yang matic, untuk memudahkan pendakian....dan lebih senang lagi menggunakan motor trabas.
air terjun bulan ini unik sebab air yang terjatuh tidak menggenang seperti air terjun kebanyakan, air yang jatuh seperti hilang di telan bumi.
Air Terjun Lubuk Batu Bulan – Payakumbuh
Air Terjun Lubuk Batu Bulan – sebuah tempat wisata berupa air terjun bukanlah hal yang asing dengan wilayah yang memiliki topografi berbukit-bukit seperti Payakumbuh.
Salah satu diantaranya adalah air terjun lubuk batu bulan yang memiliki keunikan tersendiri yang tidak dapat ditemukan pada air terjun lainnya, sehingga banyak wisatawan yang ingin melihat langsung keunikkan air tejun tersebut.
Lokasi dan Transportasi
Lokasi dari air terjun ini berada di Nagari Simpang Kapuak, Kecamatan Mungka, Kabupaten Lima Puluh Kota, Payakumbuh, Sumatera Barat. Tepatnya berada di kawasan Jorong Balai Koto Tinggi Kubang Balambak. Sayangnya, untuk menuju lokasi objek wisata ini cukup sulit, tetapi, keunikkan air terjun ini menjadi asset tersendiri yang mengundang wisatawan untuk mendatanginya.
Anda masih bisa menggunakkan kendaraan dengan roda empat, baik kendaraan umum ataupun kendaraan pribadi. Tetapi setelah anda tiba di Mungka, anda hanya bisa menggunakkan kendaraan roda dua. Dari kota Payakumbuh, anda bisa langsung menuju Mungka melalui Jalan Payakumbuh – Bonjol.
Namun, jika anda ingin menggunakkan kendaraan umum, anda bisa menemukannya di terminal Koto Nan Ampek. Perjalanan akan memakan waktu sekitar 1 jam. Setelah tiba di Mungka, anda bisa menyewa ojek, atau jika anda ingin lebih leluasa, bisa menyewa motor saja dan langsung menuju Air Terjun Lubuk Batu Bulan yang jaraknya sekitar 17 kilometer lagi.
Sepanjang perjalanan, hamparan sawah hijau serta peternakkan ayam warga yang menjadi salah satu mata pencarian pokok warga Mungka akan menghibur mata anda. Jalur awal memang masih beraspal, tetapi setelah itu, anda mulai memasuki jalan yang masih berupa tanah dan berbukit-bukit sehingga memang harus berhati-hati dalam mengendarai motor anda.
Pada punggung bukit, anda akan menemukan tempat peristirahatan dengan panorama alam menakjubkan karena anda bisa melihat pemandangan yang hijau sejauh mata memandang sehingga benar-benar menyejukkan dan membuat anda ingin berlama-lama menikmati kesejukkan alamnya.
Setelah perjalanan yang cukup jauh namun menyegarkan ini, anda harus melepas kendaraan roda dua anda ketika tiba di Jorong Balai Koto Tinggi Kubang Balambak. Perjalanan selanjutnya adalah menembus hutan yang masih alami sehingga membangkitkan jiwa petualang anda.
Setelah melewati perjalanan di lokasi hutan dan ladang-ladang gambir, anda akan melewati turunan yang cukup curam untuk menuju kaki lembah. Nah, tak lama lagi anda akan segera menemukan Air Terjun Lubuk Batu Bulan ini karena tak jauh dari turunan ini, anda akan mendengar gemuruh air terjun yang anda tuju.
Wisata
Air Terjun Lubuk Batu Bulan seperti yang disebutkan sebelumnya memiliki keunikan yang tak dapat ditemukan di lokasi air terjun lainnya. Dari pengertian namanya, lubuk berarti kolam, tetapi yang unik dari air terjun ini, kolam yang di maksud tidak berisi oleh air, bahkan di sekitarnya pun tidak ditemui sungai yang mungkin menjadi aliran air terjun yang indah ini.
Tetapi anda jangan bingung, fenomena alam yang unik ini, bukanlah karena hal-hal yang berbau magis, melainkan di bagian lubuk kolam, ada goa, atau bisa dikatakan sungai bawah tanah yang mengalirkan air yang turun dari atas perbukitan ini sejauh 1 kilometer panjangnya. Hal inilah yang menyebabkan air yang jatuh, tetapi tampak hilang dan tak terlihat mengalir disekitar air terjun.
Jadi, buat anda yang ingin mencoba untuk mandi sembari menikmati kesegaran air terjun alami ini, baiknya simpan keinginan anda itu. Karena anda hanya akan mendapati air yang jatuh ke susunan batu-batu besar, kemudian menghilang bak di telan bumi. Benar-benar unik dan hanya disini anda bisa menemukannya.
Lantas, apa tujuan para wisatawan ketika datang kesini jika tidak bisa mencoba kesegaran air dari Air Terjun Lubuk Batu Bulan? Jangan khawatir, di sisi tebing batu, anda bisa mengambil kucuran air sehingga anda bisa mencuci muka, ataupun menikmati segarnya percikan air dari Air Terjun Lubuk Batu Bulan ini.
Tak hanya mencoba kesegaran air yang ada, anda bisa berpiknik, bahkan berkemah dengan nuansa malam yang akan memberikan keindahan. Bahkan, anda bisa mendirikan tenda di bagian dekat gua yang mengaliran air terjun ini. Kesejukkan tentunya akan sangat terasa, apalagi sambil memandangi bintang-bintang yang makin terlihat jelas di langit dengan suasana alam yang masih sangat alami.
Tips
1. Karena sulit untuk menempuh objek wisata ini, maka lebih di rekomendasikan kepada anda yang memang gemar berpetualang serta para wisawatan yang memiliki kondisi tubuh yang fit.
2. Siapkan makanan dan minuman untuk perjalanan, karena belum adanya pedagang yang menjualkan makanan maupun minuman di sekitar air terjun ini.
3. Bawalah barang bawaan yang menurut anda penting saja, jika terlalu banyak barang yang anda bawa, tentunya akan memberatkan anda selama di perjalanan.
4. Jika anda membawa kendaraan sendiri, sebaiknya membawa motor saja dari awal, misalnya saja anda berada di wilayah perkotaan Payakumbuh. Hal ini untuk menghindari gonta ganti kendaraan yang merepotkan dan kemungkinan kurangnya efisiensi wisata, karena lebih banyak pengeluaran untuk ongkos.
Dimana lagi anda bisa menemukan air terjun serupa yang airnya tampak menghilang begitu saja setelah menghantam batu-batu besar? Air terjun inilah yang bisa anda temui sehingga bisa menghapus rasa penasaran anda. Jadi, siapkan bawaan anda, kemudian jelajahi Payakumbuh untuk menuju Air Terjun Lubuk Batu Bulan. Selamat berwisata!
 |
| air terjun bulan |
air terjun yang unik ini terletak di kabupaten 50 kota - Payakumbuh, untuk akses masuk ke air terjun ini tidak terlalu sulit tapi juga tidak terlalu mudah, dengan kendaraan roda empat kita sampai di kawasan Mungka kemudian kita teruskan dengan roda dua, dan sedikit berjalan kaki, sebaiknya menggunakan motor biasa bukan yang matic, untuk memudahkan pendakian....dan lebih senang lagi menggunakan motor trabas.
air terjun bulan ini unik sebab air yang terjatuh tidak menggenang seperti air terjun kebanyakan, air yang jatuh seperti hilang di telan bumi.
 |
| air terjun bulan yang unik |
Air Terjun Lubuk Batu Bulan – Payakumbuh
Air Terjun Lubuk Batu Bulan – sebuah tempat wisata berupa air terjun bukanlah hal yang asing dengan wilayah yang memiliki topografi berbukit-bukit seperti Payakumbuh.
Salah satu diantaranya adalah air terjun lubuk batu bulan yang memiliki keunikan tersendiri yang tidak dapat ditemukan pada air terjun lainnya, sehingga banyak wisatawan yang ingin melihat langsung keunikkan air tejun tersebut.
Lokasi dan Transportasi
Lokasi dari air terjun ini berada di Nagari Simpang Kapuak, Kecamatan Mungka, Kabupaten Lima Puluh Kota, Payakumbuh, Sumatera Barat. Tepatnya berada di kawasan Jorong Balai Koto Tinggi Kubang Balambak. Sayangnya, untuk menuju lokasi objek wisata ini cukup sulit, tetapi, keunikkan air terjun ini menjadi asset tersendiri yang mengundang wisatawan untuk mendatanginya.
Anda masih bisa menggunakkan kendaraan dengan roda empat, baik kendaraan umum ataupun kendaraan pribadi. Tetapi setelah anda tiba di Mungka, anda hanya bisa menggunakkan kendaraan roda dua. Dari kota Payakumbuh, anda bisa langsung menuju Mungka melalui Jalan Payakumbuh – Bonjol.
Namun, jika anda ingin menggunakkan kendaraan umum, anda bisa menemukannya di terminal Koto Nan Ampek. Perjalanan akan memakan waktu sekitar 1 jam. Setelah tiba di Mungka, anda bisa menyewa ojek, atau jika anda ingin lebih leluasa, bisa menyewa motor saja dan langsung menuju Air Terjun Lubuk Batu Bulan yang jaraknya sekitar 17 kilometer lagi.
Sepanjang perjalanan, hamparan sawah hijau serta peternakkan ayam warga yang menjadi salah satu mata pencarian pokok warga Mungka akan menghibur mata anda. Jalur awal memang masih beraspal, tetapi setelah itu, anda mulai memasuki jalan yang masih berupa tanah dan berbukit-bukit sehingga memang harus berhati-hati dalam mengendarai motor anda.
Pada punggung bukit, anda akan menemukan tempat peristirahatan dengan panorama alam menakjubkan karena anda bisa melihat pemandangan yang hijau sejauh mata memandang sehingga benar-benar menyejukkan dan membuat anda ingin berlama-lama menikmati kesejukkan alamnya.
Setelah perjalanan yang cukup jauh namun menyegarkan ini, anda harus melepas kendaraan roda dua anda ketika tiba di Jorong Balai Koto Tinggi Kubang Balambak. Perjalanan selanjutnya adalah menembus hutan yang masih alami sehingga membangkitkan jiwa petualang anda.
Setelah melewati perjalanan di lokasi hutan dan ladang-ladang gambir, anda akan melewati turunan yang cukup curam untuk menuju kaki lembah. Nah, tak lama lagi anda akan segera menemukan Air Terjun Lubuk Batu Bulan ini karena tak jauh dari turunan ini, anda akan mendengar gemuruh air terjun yang anda tuju.
Wisata
Air Terjun Lubuk Batu Bulan seperti yang disebutkan sebelumnya memiliki keunikan yang tak dapat ditemukan di lokasi air terjun lainnya. Dari pengertian namanya, lubuk berarti kolam, tetapi yang unik dari air terjun ini, kolam yang di maksud tidak berisi oleh air, bahkan di sekitarnya pun tidak ditemui sungai yang mungkin menjadi aliran air terjun yang indah ini.
Tetapi anda jangan bingung, fenomena alam yang unik ini, bukanlah karena hal-hal yang berbau magis, melainkan di bagian lubuk kolam, ada goa, atau bisa dikatakan sungai bawah tanah yang mengalirkan air yang turun dari atas perbukitan ini sejauh 1 kilometer panjangnya. Hal inilah yang menyebabkan air yang jatuh, tetapi tampak hilang dan tak terlihat mengalir disekitar air terjun.
Jadi, buat anda yang ingin mencoba untuk mandi sembari menikmati kesegaran air terjun alami ini, baiknya simpan keinginan anda itu. Karena anda hanya akan mendapati air yang jatuh ke susunan batu-batu besar, kemudian menghilang bak di telan bumi. Benar-benar unik dan hanya disini anda bisa menemukannya.
Lantas, apa tujuan para wisatawan ketika datang kesini jika tidak bisa mencoba kesegaran air dari Air Terjun Lubuk Batu Bulan? Jangan khawatir, di sisi tebing batu, anda bisa mengambil kucuran air sehingga anda bisa mencuci muka, ataupun menikmati segarnya percikan air dari Air Terjun Lubuk Batu Bulan ini.
Tak hanya mencoba kesegaran air yang ada, anda bisa berpiknik, bahkan berkemah dengan nuansa malam yang akan memberikan keindahan. Bahkan, anda bisa mendirikan tenda di bagian dekat gua yang mengaliran air terjun ini. Kesejukkan tentunya akan sangat terasa, apalagi sambil memandangi bintang-bintang yang makin terlihat jelas di langit dengan suasana alam yang masih sangat alami.
Tips
1. Karena sulit untuk menempuh objek wisata ini, maka lebih di rekomendasikan kepada anda yang memang gemar berpetualang serta para wisawatan yang memiliki kondisi tubuh yang fit.
2. Siapkan makanan dan minuman untuk perjalanan, karena belum adanya pedagang yang menjualkan makanan maupun minuman di sekitar air terjun ini.
3. Bawalah barang bawaan yang menurut anda penting saja, jika terlalu banyak barang yang anda bawa, tentunya akan memberatkan anda selama di perjalanan.
4. Jika anda membawa kendaraan sendiri, sebaiknya membawa motor saja dari awal, misalnya saja anda berada di wilayah perkotaan Payakumbuh. Hal ini untuk menghindari gonta ganti kendaraan yang merepotkan dan kemungkinan kurangnya efisiensi wisata, karena lebih banyak pengeluaran untuk ongkos.
Dimana lagi anda bisa menemukan air terjun serupa yang airnya tampak menghilang begitu saja setelah menghantam batu-batu besar? Air terjun inilah yang bisa anda temui sehingga bisa menghapus rasa penasaran anda. Jadi, siapkan bawaan anda, kemudian jelajahi Payakumbuh untuk menuju Air Terjun Lubuk Batu Bulan. Selamat berwisata!
PAKEJ TOUR PADANG - BUKITTINGGI SPECIAL
PAKEJ TOUR PADANG - BUKITTINGGI
SPECIAL FULL TOUR
4 HARI DAN 3 MALAM
bagi yang minat bergambar dan tak peduli jauhnya tempat yang akan di lawat dan tak berapa nak berbelanja. sila semak pakej ini :
DAY 1 : TIBA DI PADANG - PAINAN ( L, D )
- tiba dengan flight pagi
- di sambut oleh wakil kami dan kita terus menuju PAINAN sebuah bandar yang berada di tepi pantai di sebelah selatan bandar padang +/- 3 jam drive.
- makan tengah hari di painan ( masakan ikan laut ala kampung painan )
- di painan kita melawat : BUKIT LANGKISAU, PUNCAK MANDEH, PANTAI CAROCOK, PULAU CINGKUAK.
- menginap di Painan
- makan malam di lokal restaurant. padang food.
DAY 2 : PAINAN - SOLOK ( B, L, D )
- sarapan pagi dan check out
- berpoto di tepi pantai
- bertolak menuju Padang
- city tour di padang melawat : PANTAI AIR MANIS - LEGENDA MALIN KUNDANG
- jejantas siti nurbaya, pantai muaro, pantai padang, cina town
- makan tengah hari dan bertolak menuju solok
- panorama sitinjau laut
- kebun teh KAYU ARO
- tasik kembar
- makan malam dan menginap di TASIK KEMBAR.
DAY 3 : SOLOK - BATUSANGKAR - BUKITTINGGI ( B, L, D )
- sarapan dan check out
- bertolak menuju TASIK SINGKARAK
- melawat ISTANO PAGARUYUNG, BERPOTO DI ISTANO PUTI SILINDUNG BULAN, MAKAM RAJA TERAKHIR PAGARUYUNG, BATU BERSURAT
- makan tengah hari di restaurant pondok flora
- kilang kopi kiniko
- melawat kain sulam tertua hajah rosma
DAY 4 : BUKITTINGGI - AIRPORT ( B )
- check out dari hotel dan bertolak menuju padang
- belaja kain sulam di kedai sulam putri minang sebelum bertolak ke airport.
- tiba di airport, terbang kembali dengan flight siang.
- tour end
HARGA SPECIAL :
sila call / what sapp : M SUBARI +6281806803803 ATAU +6281320046103
SPECIAL FULL TOUR
4 HARI DAN 3 MALAM
bagi yang minat bergambar dan tak peduli jauhnya tempat yang akan di lawat dan tak berapa nak berbelanja. sila semak pakej ini :
DAY 1 : TIBA DI PADANG - PAINAN ( L, D )
- tiba dengan flight pagi
- di sambut oleh wakil kami dan kita terus menuju PAINAN sebuah bandar yang berada di tepi pantai di sebelah selatan bandar padang +/- 3 jam drive.
- makan tengah hari di painan ( masakan ikan laut ala kampung painan )
- di painan kita melawat : BUKIT LANGKISAU, PUNCAK MANDEH, PANTAI CAROCOK, PULAU CINGKUAK.
- menginap di Painan
- makan malam di lokal restaurant. padang food.
DAY 2 : PAINAN - SOLOK ( B, L, D )
- sarapan pagi dan check out
- berpoto di tepi pantai
- bertolak menuju Padang
- city tour di padang melawat : PANTAI AIR MANIS - LEGENDA MALIN KUNDANG
- jejantas siti nurbaya, pantai muaro, pantai padang, cina town
- makan tengah hari dan bertolak menuju solok
- panorama sitinjau laut
- kebun teh KAYU ARO
- tasik kembar
- makan malam dan menginap di TASIK KEMBAR.
DAY 3 : SOLOK - BATUSANGKAR - BUKITTINGGI ( B, L, D )
- sarapan dan check out
- bertolak menuju TASIK SINGKARAK
- melawat ISTANO PAGARUYUNG, BERPOTO DI ISTANO PUTI SILINDUNG BULAN, MAKAM RAJA TERAKHIR PAGARUYUNG, BATU BERSURAT
- makan tengah hari di restaurant pondok flora
- kilang kopi kiniko
- melawat kain sulam tertua hajah rosma
DAY 4 : BUKITTINGGI - AIRPORT ( B )
- check out dari hotel dan bertolak menuju padang
- belaja kain sulam di kedai sulam putri minang sebelum bertolak ke airport.
- tiba di airport, terbang kembali dengan flight siang.
- tour end
HARGA SPECIAL :
sila call / what sapp : M SUBARI +6281806803803 ATAU +6281320046103
info benteng port de kock
BENTENG PORT DE KOCK BUKITTINGGI
Fort de Kock adalah benteng peninggalan Belanda yang berdiri di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia.
Benteng ini didirikan oleh Kapten Bouer pada tahun 1825 pada masa Baron Hendrik Merkus de Kock sewaktu menjadi komandan Der Troepen dan Wakil Gubernur Jenderal Hindia Belanda, karena itulah benteng ini terkenal dengan nama Benteng Fort De Kock. Benteng yang terletak di atas Bukit Jirek ini digunakan oleh Tentara Belanda sebagai kubu pertahanan dari gempuran rakyat Minangkabau terutama sejak meletusnya Perang Paderi pada tahun 1821-1837. Di sekitar benteng masih terdapat meriam-meriam kuno periode abad ke 19. Pada tahun-tahun selanjutnya, di sekitar benteng ini tumbuh sebuah kota yang juga bernama Fort de Kock, kini Bukittinggi
Fort de Kock juga dibangun sebagai lambang bahwa Kolonial Belanda telah berhasil menduduki daerah di Sumatera Barat. Benteng tersebut merupakan tanda penjajahan dan perluasan kekuasaan Belanda terhadap wilayah Bukittinggi, Agam, dan Pasaman. Belanda memang cerdik untuk menduduki Sumatera Barat, mereka memanfaatkan konflik intern saat itu, yaitu konflik yang terjadi antara kelompok adat dan kelompok agama. Bahkan Belanda sendiri ikut membantu kelompok adat, guna menekan kelompok agama selama Perang Paderi yang berlangsung 1821 hingga tahun 1837.
Belanda yang membantu kaum adat melahirkan sebuah kesepakatan bahwa Belanda diperbolehkan membangun basis pertahan militer yang dibangun Kaptain Bauer di puncak Bukit Jirek Hill, yang kemudian diberi nama Fort de Kock.
Setelah membangun di Bukit Jirek, Pemerintah Kolonial Belanda pun melanjutkan rencananyamengambil alih beberapa bukit lagi seperti Bukit Sarang Gagak, Bukit Tambun Tulang, Bukit Cubadak Bungkuak, dan Bukit Malambung. Di daerah tersebut juga dibangun gedung perkantoran, rumah dinas pemerintah, kompleks pemakaman, pasar, sarana transportasi, sekolah juga tempat rekreasi. Pembangunan yang dilakukan oleh pemerintahan Kolonial Belanda tersebut dalam istilah Minangkabau dikenal dengan “tajua nagari ka Bulando” yang berarti Terjual negeri pada Belanda. Di masa itu memang, Kolonial Belanda menguasai 75 persen wilayah dari lima desa yang dijadikan pusat perdagangan
BILA ingin bercuti dan berlibur ke bukittinggi sila call +6281806803803
Fort de Kock adalah benteng peninggalan Belanda yang berdiri di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia.
Benteng ini didirikan oleh Kapten Bouer pada tahun 1825 pada masa Baron Hendrik Merkus de Kock sewaktu menjadi komandan Der Troepen dan Wakil Gubernur Jenderal Hindia Belanda, karena itulah benteng ini terkenal dengan nama Benteng Fort De Kock. Benteng yang terletak di atas Bukit Jirek ini digunakan oleh Tentara Belanda sebagai kubu pertahanan dari gempuran rakyat Minangkabau terutama sejak meletusnya Perang Paderi pada tahun 1821-1837. Di sekitar benteng masih terdapat meriam-meriam kuno periode abad ke 19. Pada tahun-tahun selanjutnya, di sekitar benteng ini tumbuh sebuah kota yang juga bernama Fort de Kock, kini Bukittinggi
Sejarah Pendirian
Benteng Fort de Kock digunakan oleh Tentara Belanda sebagai kubu pertahanan dari gempuran rakyat Minangkabau terutama sejak meletusnya Perang Paderi pada tahun 1821-1837 .Semasa pemerintahan Belanda, Bukittinggi dijadikan sebagai salah satu pusat pemerintahan, kota ini disebut sebagai Gemetelyk Resort pada tahun 1828. Sejak tahun 1825 pemerintah Kolonial Belanda telah mendirikan sebuah benteng di kota ini sebagai tempat pertahanan, yang hingga kini para wisatawan dapat melihat langsung benteng tersebut yaitu Fort de Kock. Selain itu, kota ini tak hanya dijadikan sebagai pusat pemerintahan dan tempat pertahanan bagi pemerintah kolonial Belanda, namun juga dijadikan sebagai tempat peristirahatan para opsir Belanda yang berada di wilayah jajahannya.Fort de Kock juga dibangun sebagai lambang bahwa Kolonial Belanda telah berhasil menduduki daerah di Sumatera Barat. Benteng tersebut merupakan tanda penjajahan dan perluasan kekuasaan Belanda terhadap wilayah Bukittinggi, Agam, dan Pasaman. Belanda memang cerdik untuk menduduki Sumatera Barat, mereka memanfaatkan konflik intern saat itu, yaitu konflik yang terjadi antara kelompok adat dan kelompok agama. Bahkan Belanda sendiri ikut membantu kelompok adat, guna menekan kelompok agama selama Perang Paderi yang berlangsung 1821 hingga tahun 1837.
Belanda yang membantu kaum adat melahirkan sebuah kesepakatan bahwa Belanda diperbolehkan membangun basis pertahan militer yang dibangun Kaptain Bauer di puncak Bukit Jirek Hill, yang kemudian diberi nama Fort de Kock.
Setelah membangun di Bukit Jirek, Pemerintah Kolonial Belanda pun melanjutkan rencananyamengambil alih beberapa bukit lagi seperti Bukit Sarang Gagak, Bukit Tambun Tulang, Bukit Cubadak Bungkuak, dan Bukit Malambung. Di daerah tersebut juga dibangun gedung perkantoran, rumah dinas pemerintah, kompleks pemakaman, pasar, sarana transportasi, sekolah juga tempat rekreasi. Pembangunan yang dilakukan oleh pemerintahan Kolonial Belanda tersebut dalam istilah Minangkabau dikenal dengan “tajua nagari ka Bulando” yang berarti Terjual negeri pada Belanda. Di masa itu memang, Kolonial Belanda menguasai 75 persen wilayah dari lima desa yang dijadikan pusat perdagangan
BILA ingin bercuti dan berlibur ke bukittinggi sila call +6281806803803
Langganan:
Postingan (Atom)